Kamis, 05 November 2009

Perkataan yang baik

Perkataan yang baik…
Coba ingat,  kapan terakhir qta mengeluarkan perkataan yang baik? Satu menit yang lalu, satu jam yang lalu, satu minggu yang lalu, atau satu tahun yang lalu?? Kadang-kadang, qta sendiri  ga tau kapan perkataan yang baik itu terlontar dari mulut qta, apalagi kalo berada di lingkungan yang ga kondusif untuk ngomong yang baik-baik. Qta sering ga sadar, dengan berada di lingkungan yang  buruk dalam arti lingkungan yang isinya kebanyakan orang-orang rumpi, gossip, dll akan ngebentuk kepribadian qta menjadi seperti orang kebanyakan itu. Bisa diterka, dari bahasa, otak, hati, akan mempengaruhi apa perkataan qta. Jadi, bisa dibayangkan dengan kondisi seperti itu sangat mungkin kalo perkataan yang baik  jarang qta temukan, bahkan dari mulut  qta sekalipun.. Naudzubillah..
Emangnya perkataan yang baik itu apaa sih? Perkataan yang baik itu adalah omongan yang baik-baik, ga bikin orang tersinggung/sakit hati, yang sopan, ga teriak/ngebentak, pokoknya semua yang ideal deh. Sebenarnya ga susah loh bisa ngomong dengan perkataan yang baik itu..kalo qta punya niat yang baik & lurus, ga ngebales kejelekan dengan keburukan, kebodohan dengan kedunguan,  memaafkan, berbaik sangka, berterima kasih, kayanya gampang-gampang aja  Perkataan yang baik itu akan terlontar.  Dan kalo qta mau untuk membiasakan diri kayanya akan lebih baik lagi. Emang sih, seringnya ga sadar kalo yang qta omongin itu ternyata jelek. Biasanya kalo qta kesel, sebel, benci, kecewa, sakit hati semua omongan jelek terlontar begitu aja, seringnya qta ga bisa ngontrol emosi qta. Padahal, kalo qta mau belajar, dampak dari perkataan yang jelek itu luas banget, dan udah pasti feedbacknya ke qta yang jelek2 juga.
Kadang-kadang lucu juga, jaman sekarang kalo ada orang yang selalu berbuat baik, bicara dengan perkataan yang baik, malah dibilang aneh, sok alim, bodoh dan ungkapan jelek lainnya. Orang seperti itu malah sering tersisih dari pergaulan karena kebaikannya. Padahal, banyak hal yang dapat dipelajari dari kebaikannya itu, minimal bisa ditiru ilmunya kenapa dia sampai jadi orang yang baik.
Eit..tapi jangan salah, ada juga orang yang pura-pura baik. Dia bertingkahlaku seperti orang baik, perkataannya baik, ramah, sopan, terpelajar, tapi dia punya bisa/racun yang bisa menyengat siapa saja, terutama orang yang bersebrangan dengan dia, memusuhinya, menjadi saingannya, dll. Orang seperti ini, lebih jahat dari orang jahat. Tingkah lakunya ga bisa diprediksi, kadang dia seperti malaikat, tapi kadang dia seperti musuh yang sewaktu-waktu bisa menusuk dari belakang. Kadang dia seperti kawan, sahabat, tapi kadang dia lebih busuk dari bangkai. Ngeri kan?? Musang berbulu domba..
Teman, mari qta berbenah untuk membiasakan diri mengeluarkan  Perkataan yang baik-baik mulai dari sekarang. Tidak berbicara kecuali yang baik-baik. Susah? Pasti..karena qta manusia biasa yang di dalam badan qta dibekali hawa nafsu, tp jangan lupa qta juga dibekelin otak loh..MUngkin komunitas yang baik akan terbentuk dan berkembang pesat dimulai dari diri qta masing-masing, dan InsyaAllah komunitas yang jelek bisa sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih baik..Wallahu’alam..
Mudah-mudahan, tulisan ini bisa jadi nasehat yang sangat berharga untuk saya dan teman-teman..

16 Oktober 2009 (15.36)
gHodiZz@ d’office


Tidak ada komentar:

Posting Komentar